Minggu, 28 Mei 2023 – 02:55 WIB
VIVA Nasional – Kementerian Kesehatan mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan di Arab Saudi. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan L. Rizka Andalusia memastikan kebutuhan obat-obatan terjamin hingga jemaah haji kembali ke tanah air.
“Saat ini kami telah bekerja menyediakan obat-obatan bagi jemaah haji Indonesia tahun 2023. Untuk mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sejak berangkat dari Indonesia hingga tiba di tanah suci.” kata Dirjen Rizka
107 ton obat dan perbekalan kesehatan yang meliputi obat pernafasan, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.
Selain itu, total 206.400 paket jemaah telah disiapkan untuk menunjang kesehatan jemaah yang akan diberikan kepada setiap jemaah saat naik haji. Selain paket untuk jamaah, 524 paket obat-obatan dan perbekalan kesehatan juga akan dibawa oleh pramugari (dokter klotter) yang mendampingi jamaah saat menunaikan ibadah haji. Untuk menjaga kesehatan jemaah haji selama masa karantina di Asrama Haji, telah disiapkan obat-obatan dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi.
Beberapa perbaikan dalam pengelolaan obat juga telah dilakukan. Mulai tahun ini pencatatan, pelaporan penggunaan dan pendistribusian obat dalam rangka pelayanan kesehatan haji dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama palhaji. Dengan tersedianya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengelolaan logistik haji dengan lebih baik.
“Kami berharap dengan adanya pembekalan obat dan obat-obatan yang telah terselenggara dapat membantu menekan angka kesakitan jemaah haji sehingga pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar.” kata Dirjen Rizka.