Jumat, 14 April 2023 – 17:04 WIB
dunia VIVA – Empat jemaat Gereja Kabar Baik Internasional di daerah Kilifi, Kenya, yang berpuasa untuk melihat kematian Yesus. Selain itu, puluhan orang lainnya dirawat di RSUD Kilifi setelah diselamatkan saat berpuasa.
Menurut polisi, warga yang tidak curiga diduga telah dicuci otak oleh Paul Makenzie Nthenge, yang merupakan pendeta gereja tersebut. Kelompok itu ditemukan di hutan tempat mereka tinggal selama beberapa hari..
“Pada 13 April 2023, laporan intelijen diserahkan kepada Petugas Investigasi Kriminal Distrik Malindi (SCCIO) oleh Karume Fondo,” bunyi laporan polisi yang dilansir BBC pada 14 April 2023.
“Dia juga mengklaim ada kuburan massal korban cuci otak sebanyak 31 jenazah di tempat tak dikenal di Hutan Shakahola di dalam Langobaya di Distrik Malindi,” lanjut laporan itu.
SCPC dan SCCIO menyelamatkan korban Pada 14 April 2023, kontingen di bawah Komando Polisi Distrik Kecil (SCPC) dan SCCIO Malindi mengunjungi lokasi untuk mencari fakta, dan menyelamatkan korban lainnya. Enam di antaranya kurus kering dan dalam kondisi kritis.
“Petugas medis dari Malindi dipanggil untuk membantu evakuasi. Namun sayang, empat di antaranya tewas dalam operasi penyelamatan,” kata polisi.
Halaman selanjutnya
11 korban yang diselamatkan dirawat di RS Malindi dengan tiga dalam kondisi kritis. Karena identitas korban belum diketahui, maka dilakukan pengambilan sidik jari untuk identifikasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.