Sabtu, 9 September 2023 – 19:14 WIB
Jakarta – Partai Demokrat hari ini menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-22 tahun di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sebuah sambutan.
Baca Juga :
Kader PDIP Diduga Dipukul, Gerindra Langsung Bikin Tim Investigasi
Dalam sambutannya itu, AHY turut melontarkan pertanyaan kepada kadernya terkait dengan perasaannya ketika dikhianati oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pengkhianatan itu terjadi karena Anies Baswedan sudah mendeklarasi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi pendampingnya.
“Sudah move on semuanya?” tanya AHY ke kader Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Pertemuan PDIP dengan Demokrat Dijadwalkan Puan Maharani
“Sudah,” jawab kader Demokrat di lokasi.
Setelah itu, AHY menjelaskan bahwa dirinya telah mengikuti acara donor darah yang diadakan di DPP Partai Demokrat. Dia mengatakan ada kader Demokrat yang tekanan darahnya sangat tinggi.
Baca Juga :
Soal Rencana Bertemu Partai Koalisi Pendukung Ganjar, Demokrat: Tunggu Tanggal Mainnya
“Tadi darahnya masih tinggi semua saya lihat, saya tadi donor darah sudah pas 120 bawahnya 80. Waspada tadi ada yang 220 itu itu tekanan darah atau tegangan listrik itu?,” tanya AHY ke kader.
Acara HUT ke-22 partai Demokrat itu juga diadakan sejumlah lomba seperti lomba tumpeng hingga lomba melukis.
Lebih jauh, AHY menjelaskan bahwa kedepannya lebih mudah menentukan koalisi ketimbang memili juara di lomba pada HUT ke-22 Demokrat.
“Ya saya pikir menilai tumpeng, menilai lukisan sulit tapi saya pikir tidak sesulit menikai koalisi nantinya. Jadi jangan seolah-olah lebih sulit menentukan koalisi,” kata AHY.
Lantas, setelah itu sejumlah kader yang hadir di DPP Partai Demokrat meneriaki AHY. Teriakan itu dilontarkan ketika AHY belum rampung berpidato.
“AHY makin manis tanpa Anies,” teriak sejumlah kader kepada AHY.
“Sudah nggak apa-apa,” ujar AHY menenangkan lalu sambil tersenyum.
Kemudian, AHY menyebut bahwa saat ini kadernya sudah move on dari dukungan kepada Anies Baswedan. Dia juga menyebut Demokrat merasa lega karena sudah ditunjukkan jalan yang benar oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Sudah move on kan semuanya, kok banyak yang lega? Sepertinya malah lega ini. Berarti kemarin kayaknya beban banget kayaknya, lega tentunya. Kita sekali lagi bersyukur Allah menyelamatkan kita, Allah melindungi kita, Allah menunjukkaan ke tempat yang lebih baik,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat secara resmi telah mengungkapkan bahwa tidak akan lagi mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres di Pilpres 2024 nanti. Pasalnya, hal itu dilakukan karena Demokrat merasa sudah dikhianati karema Anies Baswedan dan Partai NasDem telah menggaet ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagau bacawapres.
“Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024,” ujar Sekertaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng kepada wartawan di Cikeas Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.
Halaman Selanjutnya
Lebih jauh, AHY menjelaskan bahwa kedepannya lebih mudah menentukan koalisi ketimbang memili juara di lomba pada HUT ke-22 Demokrat.