Rabu, 12 Juli 2023 – 11:53 WIB
Jatiwaringin, Bekasi – Miris, warga bernama Ngadenin (63) yang tinggal di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi harus berjuang keras untuk masuk ke halaman rumahnya. Pasalnya, pintu masuknya ditembok di gedung hotel.
Baca Juga:
Warga di Ponorogo heboh dengan adanya tembok masuk karena dikucilkan oleh warga lainnya
Selain itu, Ngadenin tidak mengetahui adanya penutupan pintu masuk tersebut. Akibatnya, ia pun harus pasrah masuk pekarangan melalui selokan atau selokan.
“Tidak ada komunikasi, 3 tahun yang lalu tidak ada informasi tentang bangun dan lari saja,” kata Ngadenin.
Baca Juga:
Kesaksian Warga Medan, Pertama Kali Melihat Mayat 2 Pria Terapung di Selokan
Jalan masuk ke rumah warga di Jatiwaringin, Bekasi, terhalang bangunan hotel
Ia sangat khawatir jika terus melewati jalur air untuk masuk ke halaman rumahnya. Sebab, di kawasan itu banyak terdapat benda tajam seperti pecahan kaca, paku dan kabel.
Baca Juga:
Penemuan jasad pria di selokan Istana Majapahit di Semarang heboh
“Karena hanya mendapatkan akses adalah satu-satunya cara untuk masuk ke dalam rumah,” katanya.
Ngademin mengaku dulu tinggal serumah dengan istrinya Nur (54) dan lima anaknya. Khawatir dengan keadaan rumahnya, istri dan kelima anaknya melarikan diri. “Saya lelah berjalan melalui sana sepanjang waktu, itu terbuka,” katanya.
Halaman selanjutnya
Kini, ia harus tinggal di ruko bersama istri dan anak-anaknya yang lokasinya tak jauh dari rumah sebelumnya. “Saya memutuskan untuk tidur di bilik sekarang,” katanya.