Senin, 22 Mei 2023 – 10:04 WIB
politik VIVA – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai dinamika politik yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 selama ini masih dalam kategori normal.
“Kalau saya melihat tidak ada politik tanpa dinamika, apalagi pemilu, apalagi pilpres pasti ada dinamika yang tinggi. Namun menurut saya, dinamika yang muncul selama ini masih merupakan dinamika yang wajar, yang sewajarnya,” ujarnya. dikatakan. ujar Anas saat ditemui usai Halalbihalal dan Pertemuan Nasional Jaringan Indonesia (Jari) Ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu malam, 21 Mei 2023.
Khusus mengenai pemilihan presiden (pilpres), kata Anas, dinamika yang terjadi terkait dengan proses pembentukan koalisi. Pasalnya, sebagian besar partai politik (parpol) membutuhkan koalisi untuk mengirimkan pasangan calon presiden (cawapres) dan calon presiden (cawapres).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Hanya ada satu partai yang memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan capres-cawapres tanpa harus berkoalisi,” katanya. Tapi partai masih merasa perlu membangun koalisi.
Dia menilai dinamika pembentukan koalisi yang terjadi saat ini merupakan hal yang wajar hingga pada akhirnya mereka akan membentuk koalisi yang utuh dan menghasilkan pasangan capres dan cawapres yang selanjutnya akan didaftarkan sebagai peserta pemilihan presiden ke KPU tahun ini. Oktober 2023.
Halaman selanjutnya
Dalam agenda pidato kebangsaannya, Anas mengatakan bahwa dinamika politik saat ini berkisar pada simulasi pembentukan koalisi dan kemungkinan pasangan capres dan cawapres.