Selasa, 17 Januari 2023 – 20:37 WIB
VIVA Nasional – Polri telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang tahun 2023. Salah satunya dengan melakukan pemantauan rutin di setiap potensi titik panas.
“Ancaman karhutla kami pantau sepanjang tahun, setiap hari,” kata Asops Irjen Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 17 Januari 2023.
Menurut Agung, tujuan pemantauan ini untuk melihat potensi titik panas yang dapat menimbulkan karhutla sehingga jika muncul potensi tersebut maka kebakaran dapat ditangani dengan baik.
Petugas memantau munculnya titik api
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Selain pemantauan, Polri juga menggunakan teknologi satelit untuk menemukan titik panas yang dapat memicu karhutla.
“Polri didukung oleh masyarakat dengan memanfaatkan sistem dan teknologi untuk terus bekerja, sehingga dapat memadamkan api dengan cepat dan efektif saat api masih kecil,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memaparkan survei iklim 2023 (Climate Survey 2023) sepanjang 2023.
Halaman selanjutnya
BMKG memprediksi akan terjadi gangguan iklim dari Samudera Pasifik yakni ENSO diprediksi berada pada fase netral, tidak ada La Nina yang menjadi pemicu anomali iklim basah atau El Nino yang menjadi pemicu iklim kering. anomali.