liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Transportasi umum MRT di Jakarta.

Selasa, 11 Juli 2023 – 17:54 WIB

Jakarta – Kendala utama bagi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun dan mengembangkan angkutan umum adalah masalah anggaran atau keterbatasan dana. Hal itu diungkapkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno.

Baca Juga:

Saldo Anggaran 2022 Capai Rp 478,9 Triliun, Sri Mulyani: Penyangga Hadapi Ketidakpastian di 2023

Dia menjelaskan, meski dalam rencana dan strategi (Renstra) pembangunan dan pengembangan angkutan umum sudah jelas menyebutkan kebutuhan dana, namun anggaran yang mampu disediakan pemerintah seringkali tidak mencukupi.

“Jadi untuk mengatasi masalah ini, tidak hanya di kabupaten yang kekurangan anggaran, tapi juga di pemerintah pusat,” kata Hendro dalam telekonferensi Forum Diskusi Sektor Transportasi, Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga:

Kemenhub Ungkap Kepercayaan Pemda Bangun Moda Angkutan Umum

Dia mencontohkan, dalam rencana strategis pembangunan dan pengembangan angkutan umum di Indonesia, kebutuhan dana tercatat Rp 711 triliun. Namun kenyataannya, pemerintah hanya mampu menyediakan Rp 340,16 triliun dalam 5 tahun.

Baca Juga:

Sepanjang 2023, Ganjar akan membangun 6.557 rumah yang tidak layak huni bagi warga berpenghasilan rendah

“Lalu bagaimana dengan saldo sekitar 370,84 triliun? Makanya kita butuh pembiayaan kreatif ini agar bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan,” ujarnya.

Hendro menegaskan, dalam rangka pembangunan dan pengembangan angkutan umum di berbagai daerah atau daerah, upaya mencari alternatif pembiayaan untuk membiayai pembangunan angkutan umum sebenarnya menjadi tugas setiap kepala daerah.

Halaman selanjutnya

“Jadi kepala daerah tidak hanya datang ke Kemenkominfo dan minta anggaran, tapi ketika ditanya lagi tidak bisa menjawab, dan itu sudah menjadi budaya,” kata Hendro.