Kamis, 29 Juni 2023 – 15:55 WIB
Tanggamus – Banjir bandang melanda sejumlah rumah di Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis (29/6/2023).
Baca Juga:
Ditinggalkan penghuni salat sunat Idul Adha, rumah di Depok itu didatangi maling.
Banjir bandang menyebabkan rumah warga ambruk, salah satu dinding rumah roboh dan material menutupi masjid dan beberapa rumah lainnya.
Rumah yang roboh itu milik Sukandar (60), dan rumah yang rusak itu milik Sutris (54). Warga bergotong royong membersihkan material termasuk fasilitas umum masjid yang dipenuhi kayu yang terendam banjir.
Baca Juga:
Bangun 31 Rumah, PUPR Bantu Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM di Aceh
Banjir bandang disebabkan jebolnya tanggul penahan air sungai di sekitar pemukiman warga yang menyebabkan saluran tersumbat serpihan kayu yang diduga berasal dari kawasan pegunungan akibat penebangan liar oleh warga yang tidak bertanggung jawab.
Banjir Bandang Paru Tanggamus Lampung
Baca Juga:
5 Langkah Mencegah Rumah Bocor Menjelang Musim Hujan
Akibat penutupan alur sungai tersebut, air menerobos tanggul dan masuk ke kawasan pemukiman, juga membawa tanah dan potongan kayu, dan warga berusaha mengosongkan material tersebut.
“Di sini air sungai mengalir melalui tanggul, karena alirannya tersumbat material kayu. Satu rumah roboh, satu rumah jebol tembok. Dan 10 rumah tertimbun pecahan kayu,” kata Rohman, Kamis (29/29). 6/2023).
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Sukandar, warga yang rumahnya ambruk menuturkan, rumahnya diterjang banjir tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, untung tidak tidur sehingga bisa menyelamatkan diri.