Rabu, 2 Agustus 2023 – 20:54 WIB
Jakarta – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membantah dirinya mengatakan telah bertemu Kabareskrim Irjen Wahyu Widada guna menindaklanjuti ujaran kebencian yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.
Baca Juga :
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Intervensi Saya Perintahkan Batalyon Geruduk
“Saya tidak pernah mengatakan bertemu Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk membahas kasus Rocky Gerung dan juga saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan Bareskrim Polri segera tahan Rocky Gerung,” kata Andi Gani kepada wartawan di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023
Andi Gani mengaku dirugikan dengan pemberitaan yang menyebutkan pihaknya seolah dapat mengintervensi hukum. “Hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat relawan Jokowi mengintervensi Bareskrim,” ujarnya.
Baca Juga :
Pengamat: Prabowo Jadi ‘Ujung Tombak’ Jokowi untuk Kalahkan Anies di Pilpres
Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum Rocky Gerung kepada pihak yang berwajib. “Kewenangan mentersangkakan dan menahan seseorang adalah domain penyidik, dan tidak seorangpun bisa mengintervensi hukum,” tegasnya.
Rocky Gerung saat pemaparan tantangan bisnis di Jakarta Business School
Baca Juga :
Mahasiswa yang Terjerat Kabel Fiber Optik Tulis Surat Buat Jokowi, Begini Isinya
Sebelumnya, relawan Presiden Joko Widodo ramai-ramai mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, untuk melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan Jokowi. Namun, laporan polisi yang mereka ajukan ditolak polisi. Para relawan diarahkan hanya membuat aduan.
“Saya menyadari sulit untuk melanjutkan kasus penghinaan dengan kata-kata kasar dan tidak pantas dengan delik aduan, karena harus Presiden Jokowi sendiri sebagai korban yang melaporkan Rocky Gerung ke Polri,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Namun, dijelaskan Andi Gani masih ada perkara lain yang dapat menjerat Rocky Gerung ke kursi pesakitan. “Yaitu mengenai pernyataan Rocky mengenai IKN karena dapat dinilai sebagai penyesatan informasi,” tuturnya.