Rabu, 9 Agustus 2023 – 21:51 WIB
Jakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) melalui Bidang II – Keuangan, Perbankan & Perencanaan Pembangunan yang diketuai oleh Vasco Ruseimy menggelar audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Senin 7 Agustus 2023.
Baca Juga :
Pemuda di Ogan Ilir Diajari Buat Kerajinan Aluminium Guna Tingkatkan UMKM
Dalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.
Dalam audiensi tersebut, turut serta juga Sekretaris Jenderal (Sekjend) BPP HIPMI Anggawira, Ketua Bidang II – Keuangan, Perbankan & Perencanaan Pembangunan Vasko Ruseimy, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang II Muhammad Puri Andamas Dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar yang langsung menerima audiensi itu.
Baca Juga :
Pembagian Dividen Perbankan Bakal Diatur, OJK Tegaskan Bank Harus Tingkatkan Skala Usaha
Anggawira mengawali pertemuan tersebut dengan membahas mengenai kepengurusan BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 yang sebelumnya secara resmi telah dilantik Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2023.
Sekjend BPP HIPMI juga turut mengajukan usulan yang dipandang menjadi realisasi kolaborasi antara organisasinya dengan OJK dalam rangka mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Baca Juga :
Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat Kemenag Sukses Bina 510 UMKM se-Indonesia
“Kami mengajukan kepada Pak Mahendra agar mengakomodir program serta kebijakan yang sifatnya bisa disesuaikan terhadap kebutugan serta keluhan yang dirasakan oleh para anggota HIPMI di seluruh wilayah Indonesia. Ini penting dalam rangka usaha UMKM para anggota HIPMI dapat meningkat dari sisi skala ke yang lebih besar. Hal ini tentu saja bisa memiliki dampak ikutan yang baik untuk perekonomian daerah,” ujar Anggawira di Jakarta (7/8/2023)
Ketua Bidang II BPP HIPMI juga menyampaikan kesiapannya dalam rangka membantu kerja OJK. Di mana menurut Vasko ranah literasi keuangan tepat dijadikan fokus kemitraan antara Bidang II BPP HIPMI serta lembaga pengawas independen yang bertugas dalam rangkan pengawasan berbagai aktivitas di sektor jasa keuangan tersebut.
Halaman Selanjutnya
“Kami siap bekerjasama untuk menjadi mitra OJK dalam sosialisasi dan edukasi mengenai investasi illegal, ancaman phising rekening perbankan, dan lainnya. Di mana langkah ini kami rasa memang diperlukan agar hal-hal tersebut dapat tersampaikan kepada seluruh pengusaha muda dan lapisan masyarakat di seluruh Indonesia,” tutur Vasko.