Jumat, 24 Februari 2023 – 15:48 WIB
bisnis VIVA – Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendukung upaya pemerintah menjaga harga wajar dan menekan inflasi pangan, serta menjaga daya beli masyarakat. Hal itu dilakukan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),
Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman mengatakan, upaya menjaga keterjangkauan harga pangan dapat terwujud jika pemerintah berhasil menerapkan program keamanan pangan.
Hal itu disampaikannya dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Sumsel bersama Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Dalam menjaga keterjangkauan harga pangan, kita harus memiliki bekal atau program. Jadi, kita perlu mewujudkan keamanan pangan,” kata Aida dalam telekonferensi, Jumat, 24 Februari 2023.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman.
Foto: VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar
Tegasnya, pemenuhan aspek ketahanan pangan perlu dilaksanakan melalui ketersediaan pasokan pangan yang cukup, sehingga harga dapat terjaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Jika masalah ketahanan pangan tidak dapat diwujudkan, maka akan selalu menjadi masalah klasik di bidang pangan yang sudah lama terjadi di negeri ini.
“Artinya saat musim panen, harga sembako turun sedangkan barang (stok) banyak. Tapi kalau bukan musim panen, (persediaan) barang sembako berkurang sehingga harganya melambung tinggi,” ujar Aida.
Halaman selanjutnya
Selain itu, masalah klasik lainnya adalah distribusi pasokan yang tidak merata di daerah. Oleh karena itu, Aida menegaskan, jika ketersediaan pasokan pangan dapat dipastikan, maka stabilisasi harga juga dapat terlaksana dengan sempurna.