Minggu, 25 Juni 2023 – 21:20 WIB
Jakarta – Calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo Pranowo membuat gamis di Jalan Marga Satwa No. 32 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu, 25 Juni 2023.
Baca Juga:
Demokrat Sebut Puan dan AHY Komunikasi Baik Meski Tak Diundang ke Acara Bulan Bung Karno
Dalam kesempatan itu, Ganjar Legal Development Center (GLDC) atau 1.000 relawan pengacara juga menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada kontes pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengingatkan seluruh relawan untuk tidak mengajak warga mencoblos dirinya. Itu karena dia tidak melakukan kampanye apapun.
Baca Juga:
Blusukan di Pademangan Barat, Ganjar Dengarkan Keluhan Warga Soal Akses Sekolah dan Kesehatan
Calon presiden gamis PDIP Ganjar Pranowo di Pasar Minggu, Jakarta Selatan
“Ini kan belum kampanye, karena belum ada kampanye, jadi sosialisasi deklarasi juga harus etis, ajak mereka untuk mencoblos nanti. Kami mengedukasi masyarakat, belum waktunya kampanye. kita satukan kekuatan ini sebagai persiapan sekaligus mencerdaskan masyarakat Pak-Bapak-bapak, ini pos penting,” kata Ganjar kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2023.
Baca Juga:
Ini adalah partai politik paling populer di media sosial menurut data besar
Ganjar juga berpesan kepada para relawannya untuk tidak menyebarkan informasi bohong dan tidak menimbulkan konflik menjelang pemilu atau selama pemilu 2024.
“Kami minta bantuan untuk mengidentifikasi, jika ada masalah yang berpotensi menimbulkan konflik, mohon diselesaikan. Apapun alasannya, tugas kami untuk meredamnya,” kata Ganjar.
Halaman selanjutnya
“Pendukung Ganjar Pranowo jangan menyebarkan hoaks. Kita punya etika, kita punya data dan fakta yang bisa ditampilkan. Saya titipkan pesan, demokrasi terus berjalan, Pilpres bukan hanya kali ini, ada juga Pilpres kemarin. Ini waktu habis., mereka sudah saya ikuti. Kita jaga perasaan saudara-saudara kita, maka biarlah saya berdiskusi, jangan diungkit-ungkit masalah agama, masalah suku dan masalah kelompok,” lanjutnya.