liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bencana longsor di Natuna, Kepri

Selasa, 7 Maret 2023 – 17:43 WIB

VIVA Nasional – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau akibat fenomena Borneo Vortex.

Prakiraan cuaca BMKG Tanjungpinang Hayu Nur Mahron di Tanjungpinang menjelaskan Borneo Vortex atau angin puting beliung memiliki radius putaran dalam skala puluhan hingga ratusan kilometer.

Gangguan sirkulasi atmosfer berupa Borneo Vortex di sekitar Selat Karimata dan Laut Natuna menyebabkan pembelokan angin dan kelembapan massa udara di kawasan Pulau Serasan. Keadaan ini berdampak pada intensitas hujan yang tinggi dan berkepanjangan.

Sebuah desa tertimbun tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau

Situasi ini semakin diperparah dengan Equatorial Rossby dan Kelvin Waves yang aktif di sekitar area tersebut, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif untuk menghasilkan hujan lebat.

“Cuaca di Serasan beberapa hari terakhir ini didominasi hujan dengan intensitas lebat yang berlangsung lama dan merata. Keadaan ini menyebabkan tanah menjadi jenuh air sehingga menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah,” ujarnya dikutip dari ANTARA, Selasa, 7 Maret 2023.

Halaman selanjutnya

Menurutnya, ketinggian gelombang laut di perairan Kepulauan Subi dan Pulau Serasan mencapai 4 meter. Kondisi gelombang laut perlu dipantau oleh pengguna angkutan laut dan nelayan.