Jumat, 20 Januari 2023 – 21:16 WIB
Penjahat VIVA – Krisdiyansari Kuncoro, advokat korban siswi TK yang diduga diperkosa oleh 3 anak SD di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengklaim kliennya bukan hanya korban pemerkosaan. Namun, mereka juga sering dibully dan dianiaya oleh salah satu pelaku.
Hal itu dikatakan Krisdiyansari, usai mendampingi korban perkosaan menjalani trauma healing di Kantor Pengawasan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (DPKBP2), Kabupaten Mojokerto, Jumat, 20 Januari 2023.
“Korban sering di-bully oleh salah satu pelaku,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelaku maksudnya badannya buncit, lebih besar dari 2 pelaku lainnya. Oleh pelaku, korban sering dipukuli. Jika tidak diberikan, korban diancam akan dipukul.
“Tidak banyak, kalau anak kecil minimal Rp 5.000. Itu setiap hari,” kata Kridiyansari.
Pengacara asal Surabaya itu juga mengungkapkan salah satu pelaku diduga melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak 5 kali. Hal ini terjadi sejak korban berada di TK A pada tahun 2021.
“Korbannya sekarang TK B,” katanya.
Halaman selanjutnya
Akibat perbuatan asusila tersebut, korban bernama Krisdiyansari mengalami trauma berat. Apalagi rumah pelaku utama bersebelahan dengan rumah korban.