Jumat, 14 Juli 2023 – 18:10 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menyoroti hasil survei Indostrategic terkait instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemilihan calon presiden (capres) yang didukung pada Pilpres 2024. Ada beberapa temuan yang mengacu pada hasil survei tersebut.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Era Jokowi, Prabowo Soroti SDA RI Sasaran Negara Lain
Dalam survei Indostrategic, diberitakan 56,6 persen responden tidak akan mengikuti instruksi Jokowi terkait sosok calon presiden pada Pilpres 2024. Karena itu, Gus Jazil memprediksi calon presiden yang didukung Jokowi juga akan kalah.
“Jadi, 56 persen responden atau kalau dipanggil tidak akan mengikuti instruksi Pak Jokowi terkait pilpres. Artinya, kalau mahfum mukhalafah diambil, maka yang didukung Pak Jokowi secara kasarnya kalah,” kata Jazilul. Jumat, 14 Juli 2023.
Baca Juga:
Indostrategy Review Calon Presiden Harus Ambil Resiko, Segera Tunjuk Calon Wakil Presiden
Sementara dari hasil survei, hanya 19,3 persen responden yang mengikuti arahan Jokowi. Dengan begitu, Jazilul yakin, masyarakat tidak lagi mudah dipengaruhi oleh pihak luar terkait pemilihan capres.
Baca Juga:
KPK: Ibu-ibu Penerima Uang ‘Serangan Fajar’ Terbanyak di Pemilu 2019
“Ini menunjukkan bahwa apapun yang diputuskan oleh elit, apakah itu partai politik pembuat raja atau elit politik, setidak-tidaknya dalam hasil survei, ditolak oleh masyarakat. Artinya tidak diikuti, rakyat sudah alasan mereka sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, Indostrategic merilis hasil survei terbarunya bertajuk ‘Keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024’.
Halaman selanjutnya
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam mengatakan hanya 19,3 persen masyarakat yang akan mengikuti pilihan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.