Rabu, 21 Juni 2023 – 02:33 WIB
Jakarta – Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), terus berupaya meningkatkan daya saing dan peluang pasar UKM lokal. Salah satunya dengan menghadirkan produk tekstil dari UKM binaan pada acara Pasar Digital UMKM Expo 2023 (PaDi) yang digelar secara hybrid di Sarinah, Jakarta.
Baca Juga:
Untuk mendukung ekspor hasil laut, Bantuan Bea Cukai Tangerang untuk kedua UKM ini
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman dalam keterangannya mengatakan, 3 UKM yang dibantu adalah Batik Kuntul Perak dan Batik Beras Basah dari Kota Bontang, serta usaha kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan.
“Pengembangan UMKM menjadi salah satu fokus pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim dengan mendorong seluruh pelaku usaha binaan untuk menghasilkan karya yang berkualitas melalui rangkaian pendampingan yang diberikan,” ujarnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga:
Meningkatkan Potensi Ekonomi Daerah, Pusat IKM Kementrian Industri Regenerasi
Ia mencontohkan Batik Perak Kuntul dan Batik Beras Basah yang merupakan produk UKM lokal di Bontang, Kalimantan Timur yang telah mendapatkan Sertifikat Penggunaan Produk Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), dengan kualitas yang juga diakui pada tingkat kebangsaan.
Kantor Pusat Pupuk Kaltim di atap PLTS.
Foto: Dokumentasi Pupuk Kaltim.
Baca Juga:
Bea Cukai Rangsang Potensi UKM Dalam Negeri Melalui Bantuan Ekspor
Ditambahkannya, kedua produk batik ini tidak hanya eksis di tingkat lokal, bahkan mampu menembus pasar nasional yang bersaing dengan kerajinan sejenis dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, dalam beberapa event berskala internasional, kedua produk batik yang dibudidayakan Pupuk Kaltim ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
Semuanya tergabung dalam satu paviliun Rumah BUMN bersama mitra binaan Kumpulan Pupuk Indonesia, sebagai bentuk koordinasi antar perusahaan dalam mengembangkan UKM di Indonesia. Selain itu, Pupuk Kaltim juga memfasilitasi promosi 14 UKM binaan lainnya secara daring sepanjang kegiatan mulai dari bidang usaha makanan ringan dan cinderamata, minyak tradisional hingga minuman herbal.
Halaman selanjutnya
“Potensi pasar ini diharapkan dapat lebih diperluas lagi oleh UKM binaan, dengan berbagai pameran dan kegiatan yang difasilitasi oleh Pupuk Kaltim. Dari sini dapat kita buktikan bahwa produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk sejenis dari luar negeri,” ujar Qomaruzzaman.