Minggu, 8 Oktober 2023 – 04:16 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden Prabowo Subianto bercerita seorang kadernya pernah menemui dan mengaku mau mencalonkan diri jadi gubernur. Hal itu ia katakan ketika menyinggung masalah mahalnya biaya terjun ke dunia politik di era sekarang.
Baca Juga :
Skema Head to Head, Prabowo Berpotensi Raih Limpahan Elektabilitas
Dia lantas memberi wejangan butuh modal besar jadi gubernur. Kader itu lantas tak menampik ucapan Prabowo. Si kader kemudian mengaku sudah menggadaikan rumah guna mencalonkan diri jadi gubernur. Namun, Prabowo melarang dia menggadaikan rumahnya.
“Saya langsung bilang tidak, saya tidak akan izinkan kamu maju gubernur kalau kamu gadaikan rumah, rumah itu adalah milik anda dan keluarga anda,” kata dia, Sabtu 7 Oktober 2023.
Baca Juga :
Tanam 24 Pohon Ganja di Rumahnya, Pria Ini Ditangkap Polisi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Di depan relawan ‘Setia Prabowo’, mantan Danjen Kopassus itu menyebut orang yang tak punya uang bakal sulit terjun dunia politik. Dia mau stigma politik di Tanah Air mahal bisa diperbaiki.
Baca Juga :
Prabowo Unggul Head to Head di Survei Poltracking, Pengamat: Efek Didukung 2 Presiden
“Kita perbaiki politik yang sekarang, hukum yang sekarang, birokrasi yang sekarang, harus kita perbaiki. Sekarang sistem politik kita menurut saya terlalu mahal, sulit kalau orang tidak punya uang banyak maju di politik sulit,” katanya.
Partai Gerindra/Ilustrasi.
Pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu berpesan ke relawannya. Dia menegaskan bakal mencari jalan keluar agar berpolitik tidak mahal.
“Saya anjurkan ke semua yang di sini, kalau mau masuk politik jangan gadaikan rumah. Rumah itu adalah benteng keluargamu, perlindungan keluargamu tidak boleh dijual. Mungkin ada yang punya dua rumah, tetap jangan digadaikan, ini masalah, kita harus cari nanti sistem politik yang buat biaya politik tidak terlalu mahal,” kata dia lagi.
Halaman Selanjutnya
Pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu berpesan ke relawannya. Dia menegaskan bakal mencari jalan keluar agar berpolitik tidak mahal.