Senin, 13 Maret 2023 – 06:16 WIB
VIVA Nasional – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta terus mengeluarkan Awan Panas, Senin 13 Maret 2023. Padahal, pada Minggu, 12 Maret 2023, selama 24 jam dari pukul 00.00 – 24.00 WIB terpantau 15 Awan Panas. . .
Balai Pengkajian Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat longsoran awan panas meluncur dengan jarak maksimal 2,5 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng). Gunung Merapi juga meluncurkan 21 guguran lahar pijar dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer ke arah barat daya.
Sementara dari data seismik yang terekam seismogram, terdapat 19 guguran awan panas, 188 guguran, 56 hybrid/multiple phase, 13 gunung api dangkal dan 2 gunung api dalam.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta diluncurkan
Secara visual juga terlihat Gunung Merapi terlihat jelas, hingga berkabut. Asap kawah bertekanan rendah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 m di atas puncak kawah.
Sedangkan dari pantauan cuaca di Gunung Merapi terlihat cerah dan berawan. Angin bertiup lemah, ke arah barat. Temperatur udara 16-29 °C, kelembaban udara 60-98 persen, dan tekanan udara 56,7-917,4 mmHg.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan Level III atau Siaga. BPPTKG Yogyakarta memperkirakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lahar dan awan panas di sektor selatan-barat daya antara lain Sungai Boyong dengan jarak maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng dengan jarak maksimal 7 km.
Halaman selanjutnya
Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro dengan jarak maksimal 3 km dan Sungai Gendol dengan jarak maksimal 5 km. Sedangkan pelemparan material vulkanik jika terjadi ledakan bisa mencapai radius 3 km dari puncak.