Jumat, 5 Mei 2023 – 01:02 WIB
Penjahat VIVA – Seorang guru al-Quran yang tidak bertanggung jawab di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ditangkap aparat karena tega melakukan pelecehan seksual dan mencabuli puluhan muridnya. Aksi asusila pelaku dilakukan sejak 2017 hingga 2023.
Kasus pencabulan yang dialami puluhan pelajar di wilayah Kabupaten Batang menambah panjang daftar kasus asusila di Batang. Sebelumnya, di penghujung tahun 2022, seorang guru agama yang tidak bertanggung jawab di sebuah sekolah dasar negeri, nekat menganiaya dan memperkosa 45 siswinya.
Kemudian di awal tahun 2023 juga terjadi pencabulan dan sodomi terhadap 21 siswa oleh seorang guru rebana dan guru Al-Quran. Kemudian masih di tahun 2023, terjadi lagi peristiwa yang dilakukan oleh pengurus pondok yang melakukan perbuatan cabul dan pemerkosaan terhadap 26 orang siswinya.
Wakapolres Batang, Kompol Raharja saat jumpa pers di Mapolres Batang mengatakan, guru ngaji itu telah melewati puluhan santri di rumahnya. Sebanyak 13 anak menjadi korban asusila dan sodomi oleh pelaku kejahatan, dan saat ini pelaku sudah ditangkap polisi.
“TKP (tempat kejadian perkara) ada di Kedungmalang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Peristiwa itu terjadi sejak tahun 2017 hingga sekarang,” kata Kompol Raharja, Kamis, 4 Mei 2023.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan meminta korban datang ke rumahnya dengan dalih akan diajari tata cara sholat malam atau sholat tahajud.
Halaman selanjutnya
Selanjutnya pelaku meminta korban untuk memijat tersangka dan saat itu juga. Saat korban sedang memijat pelaku, tangan korban diarahkan ke penis tersangka dan melakukan masturbasi.