liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Polres Jombang menunjukkan barang bukti pembunuhan pedagang ayam geprek

Sabtu, 16 September 2023 – 13:36 WIB

Jombang – Hasil autopsi terhadap penjual ayam geprek, M. Sapto Sugiyono yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, telah keluar. Resume hasil autopsi terhadap korban pembunuhan itu telah diberikan dokter ke penyidik Satreskrim Polres Jombang.

Baca Juga :

Polresta Malang Kota Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi Lewat Media Sosial

Dari hasil resume yang diterima polisi, diketahui penyebab kematian pria 46 tahun itu akibat luka tembak dari senapan angin milik Moch. Hasan alias Daim (54 tahun). Senapan itu diarahkan ke dada korban yang belakangan diketahui juga menjadi wartawan di media online.

“Kesimpulan dari autopsi, terdapat luka yang paling fatal adalah luka tembak mengenai kaus bagian depan, menembus kulit dada, menembus tulang dada, menembus paru-paru kanan, menembus tulang belakang, dan bersarang di tulang belakang,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Sabtu, 16 September 2023.

Baca Juga :

Geger Daim Bunuh Sapto dengan Cara Ditembak dan Dipalu, Dokter Forensik Ungkap Hasil Autopsi

Petugas mengevakuasi jasad pedagang ayam geprek di Jombang, Jatim.

Photo :

VIVA.co.id/ Uki Rama (Malang)

Akibat dari tembakan ke paru-paru korban itu, korban mengalami pendarahan yang cukup hebat. Diperparah dengan pukulan benda tumpul ke arah kepala korban membuat korban meregang nyawa.

Baca Juga :

Pedagang Ayam Geprek yang Dibunuh di Jombang Ternyata Wartawan

“Menyebabkan terjadinya darah keluar sekitar 450 CC di dalam tubuh dan ditambah adanya pukulan benda tumpul di bagian kepala,” ujar Aldo.

Aldo menuturkan, tembakan yang dilakukan tersangka cukup dekat sehingga peluru dari senapan angin menembus dada hingga paru-paru kanan korban.

“Jaraknya cukup dekat, dekat sekali itu, sekitar 5 sampai 10 meteran. Dan tembakan itu satu kali tembakan. Dan juga luka pukulan benda tumpul berkali-kali ke arah kepala korban,” tutur Aldo. 

Ia mengatakan, proses terjadinya peristiwa pembunuhan itu cukup cepat dan tindakan memukul korban dengan palu itu dilakukan berkali-kali.

“Setelah ditembak, terus (korban) lari, kemudian dipukul kepalanya, dan tersangka kembali ke rumah. Dan untuk meyakinkan lagi apakah korban sudah meninggal apa belum, tersangka datang lagi dengan membawa palu, memukul kembali kepala korban sampai mati,” kata Aldo.

Aldo menjelaskan, dari hasil autopsi, juga ditemukan proyektil peluru yang bersarang di tulang belakang korban. Ia pun menyebutkan, tembakan itu yang membuat korban mati.

“Ditemukan satu proyektil peluru yang bersarang di tulang belakang korban. Dan yang menyebabkan kematian dari tembakan peluru tadi,” ujar Aldo. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang ayam geprek yang juga menjadi seorang wartawan media online, tewas bersimbah darah usai ditembak dan dipalu tetangganya sendiri.

Tetangga korban nekat melakukan perbuatan sadis tersebut pada korban lantaran dendam karena usahanya sering diganggu korban.

 

Halaman Selanjutnya

“Jaraknya cukup dekat, dekat sekali itu, sekitar 5 sampai 10 meteran. Dan tembakan itu satu kali tembakan. Dan juga luka pukulan benda tumpul berkali-kali ke arah kepala korban,” tutur Aldo.