Selasa, 4 April 2023 – 03:36 WIB
bisnis VIVA – Pemeliharaan Perkebunan Nusantara telah menuntaskan permasalahan lahan PTPN VIII di Gunung Mas, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan dengan mengutamakan komitmen manajemen untuk melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, upaya penyelesaian persoalan tanah di Megamendung antara lain dengan pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) untuk tempat tinggal masyarakat. Perseroan juga tengah mengembangkan kawasan wisata Eiger Adventure Nature beserta fasilitas penunjang lainnya di Hak Pengelolaan Tanah (HPL) PTPN VIII, sebagai solusi berimbang.
“Dengan demikian, permasalahan tanah yang ditempati masyarakat secara ilegal selama hampir 25 tahun lalu, alhamdulillah bisa diselesaikan tanpa ada gesekan yang merugikan semua pihak,” kata Abdul Ghani di Jakarta, Senin, April. 3, 2023.
Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama Perkebunan Nusantara Holding PTPN III.
Menurut Abdul Ghani, pemindahan rumah warga ke kawasan yang lebih layak huni merupakan solusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan mencapai taraf hidup yang lebih baik.
“Kolaborasi antara PTPN VIII dengan PT Eigerindo Multi Produk Industri (EMPI) dalam menyediakan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar juga menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan lahan,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, penyelesaian masalah pertanahan dengan pendekatan kemanusiaan dan kerakyatan dilaksanakan di PTPN VIII sesuai dengan konsep Environmental, Social, Governance (ESG). Hal ini juga menjadi parameter implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Halaman selanjutnya
“Tentu saja, komitmen penerapan ESG adalah bagian dari penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.