Jumat, 1 September 2023 – 18:18 WIB
Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyampaikan dirinya merasa beruntung pihaknya ditikung saat ini oleh bakal capres Anies Baswedan. Dia mengatakan demikian karena beruntung ditikung sebelum pendaftaran capres dan cawares ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga :
Mencuat Duet Anies-AHY, Muncul Dukungan Buat Ganjar- Yenny Wahid dari Malang
Menurut SBY, akan lebih kecewa jika Demokrat ditikung saat hitungan hari akan mendaftarkan pasangan capres dan cawapres ke KPU.
“Memang kita ditikung, ditinggalkan, seperti ini, sekarang. Bayangkan kalau ditikungnya kita ini, ditinggalkannya kita ini satu-dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU, bayangkan seperti apa. Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur yang pertama,” kata SBY saat rapat di Cikeas Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.
Baca Juga :
SBY Ungkap Pernah Diingatkan Teman Soal Demokrat Dukung Anies
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia menjelaskan tikungan tajam yang diberikan Partai Nasdem selaku partner koalisinya itu masih dilindungi oleh Tuhan. Hal itu karena tikungan masih terbilang awal.
Baca Juga :
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Tawarkan Bentuk Koalisi Baru
“Syukur yang kedua, saya renungkan baik-baik tadi malam dalam kontemplasi saya. Justru, kita diselamatkan oleh Tuhan, oleh Allah,” jelas Presiden ke-6 RI tersebut.
SBY bilang Demokrat tak diizinkan Allah untuk mendukung seseorang dan bermitra dengan pihak yang tidak jujur dan tidak amanat.
“Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak sidiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati tidak memegang komitmen dan janji-janjinya,” lanjut SBY.
SBY juga menyinggung jika nantinya pihak yang menikungnya itu menjadi seorang pemimpin yang berkuasa. Dia menyinggung belum tentu akan amanat jika Anies Baswedan jadi Presiden RI. Sebab, saat Anies dengan status bakal calon presiden saja sudah ingkar janji.
“Nah, sekarang saja tidak sidiq, tidak amanah, tidak memegang komitmen. Bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar,” ujar SBY.
Dia pun berharap partai Demokrat itu nantinya akan menemukan jalan terbaiknya usai mendapat tikungan dari Anies Baswedan selaku bacapres yang diusung sebelumnya.
SBY juga memahami perasaan para kader Demokrat yang emosi. Namun, ia meminta agar bisa menenangkan hati dan pikiran.
“Saya minta untuk tenangkan hati kita, pikiran kita, ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan. ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan. Yang harus kita hadapi dan atasi. Ingat sesudah kesulitan atau di balik kesulitan, ada kemudahan,” tutur SBY.
Halaman Selanjutnya
“Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak sidiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati tidak memegang komitmen dan janji-janjinya,” lanjut SBY.