Rabu, 25 Oktober 2023 – 06:13 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Prabowo Subianto mengamini, banyak pihak yang menilainya sudah berubah. Sosoknya yang dulu dikenal garang dan menakutkan, kini berubah menjadi ramah dan suka bercanda.
Baca Juga :
Prabowo Akui Tak Tahu Status Gibran di PDIP
“Ada yang mengatakan Pak Prabowo sudah berubah ya? Sekarang sudah banyak bercandanya, sudah nggak galak lagi kaya dulu,” ujar Prabowo di Djakarta Theater, dikutip Rabu, 25 Oktober 2023.
Alasan Prabowo berubah menjadi sosok yang penuh canda adalah kekalahan di Pilpres melawan mantan rivalnya Joko Widodo. Oleh sebab itu, kekalahan telah menjadikannya pelajaran hidup sehingga merubah caranya bersikap.
Baca Juga :
Prabowo-Gibran Daftar KPU Hari Ini, KIM Minta Maaf Jika Timbulkan Kemacetan
Prabowo Subianto, Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI
“Ya namanya sudah dua kali kalah ya. Jadi saudara-saudara, benar ini, ini benar ya, ini pengalaman hidup,” kata Prabowo.
Baca Juga :
Adu Argumen Adian Napitupulu vs Andre Rosiade soal Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo di 2019
Prabowo menjelaskan, kekalahan adalah bagian dari cobaan hidup yang dijadikannya sebuah pelajaran. Pasalnya, menurut dia, terlalu berhasil juga tidak baik untuk pasang surut kehidupan.
“Pelajaran kadang-kadang memang kita harus mengalami cobaan kadang-kadang kekalahan adalah pelajaran yang bagus dan kadang-kadang terlalu banyak keberhasilan juga kurang begitu baik membuat orang kadang-kadang istilah bahasa jawanya, bukan saya bisa bahasa Jawa, kemelinti, jadi saya waktu masih muda, sekarang agak muda,” canda Prabowo.
Mendengar hal tersebut, sontak ratusan kader PSI yang hadir langsung terpingkal.
“Emang lu bilang gue tua? Enak aja Lo!,” jawab Prabowo.
“Jadi, apa (kalau bukan tua)?,” tanya Prabowo.
“Gemoy!,” seru ratusan kader PSI.
Kaesang Pangarep, Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI
Mendengar kata itu, Prabowo merasa asing. Dia pun bertanya balik apa arti kata tersebut. “Gemoy? Apa itu gemoy?,” Prabowo katanya.
Sebagai informasi, gemoy adalah kata yang biasa digunakan kelompok milenial dan Gen Z untuk mengganti kata gemas. Dengan pelafalan yang lebih kekinian, kata gemas kini kerap disampaikan dalam percakapan sehari-hari dengan sebutan gemoy.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami PSI siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” kata Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Kaesang mengatakan, jika dilihat berdasarkan umur. Prabowo dan Gibran menjadi umur yang paling muda.
“PSI melihat kalau umur di rata-rata pak Prabowo dan Mas Gibran ini sebenarnya yang paling muda. Dan ini PSI bangat anak muda dan berjiwa muda,” ujarnya.
Kaesang menuturkan, dengan dideklarasikan Prabowo dan Gibran sebagai capres dan cawapres. PSI berharap agar Indonesia menjadi negara yang hebat.
Halaman Selanjutnya
Mendengar hal tersebut, sontak ratusan kader PSI yang hadir langsung terpingkal.