Senin, 10 Juli 2023 – 11:47 WIB
Jeddah – Jamaah haji diimbau untuk beristirahat cukup menjelang jadwal kepulangan, agar tetap fit saat kembali ke rumah. Demikian disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo, AK, MM saat meninjau jemaah haji kepulangan di Bandara Jeddah, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Trik Jamaah Atasi Kelebihan Bagasi, Ada yang Menyesal Pingsan
Saat dilakukan sidak, ada dua jemaah haji dari rombongan BDJ 01 yang mendapat perawatan di posko kesehatan bandara. Dua jemaah sakit, yakni Nur Hasanah (60) dan Saidiyah (50).
Nur Hasanah dilarikan ke posko kesehatan bandara setelah pingsan dan mengeluh pusing. Tak lama kemudian, Saidiah pun mendapat perawatan di Poskes setelah mengeluh mual dan sesak napas.
Baca Juga:
Kisah Nyata Gereja Ingin Naik Haji, Ayu Michelle Raih Miss Chocolate Internasional
Dokter yang bertugas di posko kesehatan bandara saat itu adalah dr. Anne Dwisari, Sp.Kp mengatakan, Nur Hasanah menderita dispepsia, hipertensi, dan vertigo yang disebabkan oleh kelelahan, pola makan yang tidak teratur, dan asupan obat yang tidak teratur. Perlu dipahami bahwa Nur Hasanah juga merupakan jemaah Risti hipertensi.
Berbeda dengan Saibiah yang mengalami sesak napas akibat pneumonia. Saibiah diketahui mengalami kelelahan setelah Armuzna sehingga rentan sakit.
Baca Juga:
Kurangnya Kapasitas Tempat Duduk Pesawat, Puluhan Jamaah dari Tangerang Tertunda
Setelah mendapat perawatan di Poskes, kedua jemaah tersebut dalam kondisi stabil dan bisa pulang bersama rombongan. Penerbangan BDJ 01 berangkat dari Bandara Jeddah pada 9 Juli 2023 pukul 05.10 WIB.
Jemaah haji Indonesia akan kembali ke Indonesia.
Foto: KIA 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti
Halaman selanjutnya
Sejak kepulangan jemaah pertama yang dijadwalkan pada 5 Juli 2023 hingga 8 Juli 2023, Pos Kesehatan Bandara telah melakukan 512 rawat jalan dengan keluhan terbanyak hipertensi, sakit kepala dan dispepsia atau gangguan pencernaan.