Senin, 30 Januari 2023 – 10:49 WIB
politik VIVA – Isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi dengan menyasar menteri dari Nasdem kembali mencuat. Isu ini merebak setelah pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara, beberapa hari lalu.
Akademisi yang juga pemerhati komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga, menganalisis makna pertemuan Paloh dengan Jokowi. Dia berharap dari pertemuan itu bisa dilakukan pembahasan reshuffle.
Menurut dia, Paloh dipanggil ke Istana karena Jokowi ingin menjamin dukungan Nasdem kepada pemerintah.
“Jokowi sepertinya ingin menegaskan komitmen Nasdem terhadap koalisi partai pendukung pemerintah. Komitmen ini dibutuhkan Jokowi untuk menentukan menteri dari Nasdem direshuffle atau tidak,” kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Senin, 30 Januari 2023.
Namun, sebagai pengamat, dia membaca bahwa Paloh masih akan menjamin dukungannya kepada Jokowi hingga 2024. Namun, kata dia, Jokowi menganggap jaminan Paloh mungkin tidak cukup.
Jamiluddin juga menganalisis kemungkinan Jokowi meminta Paloh mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Halaman selanjutnya
“Jokowi juga bisa meminta Surya Paloh untuk mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan. Permintaan ini bisa saja ditolak oleh Surya Paloh,” kata dosen Universitas Esa Unggul itu.