Kamis, 3 Agustus 2023 – 20:56 WIB
Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan soal tikungan atau longspan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang melintang di atas Jalan Gatot Subroto-Kuningan, Jakarta Selatan. Memang, Budi mengakui terkait desain belum maksimal. Tetapi, bukan berarti Pemerintah menyalahkan desainnya.
Baca Juga :
Jokowi Lebur Karantina di Tiga Kementerian, Ini Kriteria yang Cocok Jadi Kepala Barantin
“Berkaitan dengan struktur, desain, pasti kita belum maksimal. Tetapi harus dicatat, tikungan itu adalah tikungan pertama di dunia yang mendapat apresiasi Pak Menteri PUPR, didesain wanita dari Bandung yang di tempat lain belum ada, panjang dan menikung,” kata Budi di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurut dia, namanya desain itu memang dengan hambatan dan arsitek engineer tentu mencarikan solusinya. Namun, Budi menegaskan Pemerintah tidak menyalahkan tikungan LRT tersebut. Bahkan, ia mengapresiasi suatu karya anak bangsa.
Baca Juga :
Prabowo Disebut Sosok Capres Potensial Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
“Saya enggak ngomong salah dan benar (desain), tetapi adalah suatu kelaziman bahwa pada satu tikungan harus ada solusi. Coba bayangin kalau di tengah-tengahnya ada kolom, atau dibikin segi empat, suruh berhenti? Ya itu solusi desain yang optimum, saya enggak katakan itu maksimum. Jadi kalau saya bisa katakan tidak salah, itu adalah solusi desain,” jelas dia.
Presiden Joko Widodo Jajal LRT Jabodebek
Baca Juga :
Jokowi Wanti-wanti Rakyat Jangan Salah Pilih Pemimpin yang Akan Bawa RI Maju Dalam 13 Tahun
Tentu, Budi mengatakan pemerintah dalam membuat desain rel LRT mengutamakan keselamatan dan keamanan. Makanya, ia menganggap pemerintah akan terus belajar seperti imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Insya Allah (aman), itu Kementerian PUPR juga sudah mengasessmen. Kalau dari safety memang menjadi satu keharusan, itu harus lambat dan sebagainya. Saya pikir kita memang harus belajar banyak. Marilah kita sama-sama belajar seperti imbauan bapak presiden,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ia menyebut Indonesia baru pertama kali ini membangun proyek LRT era Pemerintahan Jokowi. Maka dari itu, Budi mengatakan Indonesia sudah berani mengambil kebijakan untuk memiliki transportasi LRT maupun MRT.