Rabu, 18 Januari 2023 – 14:44 WIB
bisnis VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengungkap penyebab sulitnya petani mendapatkan pembiayaan atau kredit usaha rakyat (KUR). Analis kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kunto Nugroho, karena legitimasi petani masih dipertanyakan oleh agen pembiayaan atau KUR.
“Salah satu kendala umum sebagian petani kita untuk mendapatkan pembiayaan adalah dari segi legalitas,” kata Kunto dalam telekonferensi, Rabu, 18 Januari 2023.
Kunto menjelaskan, ketika seseorang ingin mendapatkan pembiayaan harus memiliki legitimasi yang jelas. Termasuk bagaimana rencana pendanaan akan dilakukan, setelah dana disalurkan.
“Nah, rencana pembiayaan ini seringkali bukan milik petani,” katanya.
Oleh karena itu, Kunto menegaskan, disinilah peran pemangku kepentingan di luar pemerintah untuk membantu mereka terlibat dalam upaya petani dalam membuat perencanaan pembiayaan.
Tentunya rencana pembiayaan bukan hanya soal cara budidaya yang baik dan benar, tetapi juga bagaimana petani benar-benar bisa merencanakan usaha pertaniannya.
Halaman selanjutnya
“Agar saat ini disampaikan ke bank atau penyalur KUR lainnya bisa beralasan, ‘oh ini bisnis yang bisa dibiayai oleh pemberi kredit’,” kata Kunto.