Rabu, 5 Juli 2023 – 04:22 WIB
Jakarta – Penamaan Gedung DPR RI di aplikasi Google Maps adalah lelucon karena berkonotasi sudut. Mulai dari ‘gedung tutu tikus’, ‘istana tikus tali’ hingga ‘peternakan tikus’ meramaikan nama gedung DPR dan sekitarnya.
Baca Juga:
DPR Minta Novel Buktikan Transaksi Irregular Rp 300 Miliar Mantan Penyidik KPK, Jangan Singkirkan Pendapat
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menjawab pertanyaan viral di Google Maps tentang lokasi gedung DPR yang merupakan kiasan nama binatang. Baginya, nama-nama di Google Maps ibarat ‘sarang tikus kantor’ hingga ‘gedung tak berguna’ sebagai pengingat bagi anggota dewan.
“Ya, itu bagian dari provokasi kepada anggota parlemen termasuk saya untuk terus bekerja menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Dave kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga:
DPR: Ratifikasi Dibatalkan, WNI Bebas Visa Masuk Papua Nugini
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Oleh karena itu, kata dia, hal itu tidak boleh dianggap sebagai upaya untuk menghina dan mempermalukan. Namun menurutnya, hal itu merupakan koreksi untuk memperbaiki diri sebagai wakil rakyat.
Baca Juga:
Angka Putus Sekolah Tertinggi Nasional di Sumut, Junimart Girsang Akan Salurkan Ribuan Beasiswa
“Jadi, jangan anggap sebagai sesuatu yang merendahkan atau merendahkan. Namun, ini justru menjadi koreksi bagi kita untuk lebih meningkatkan diri demi nilai kita dalam menyuarakan apa yang menjadi kendala permasalahan tersebut,” kata Ketua DPP Golkar itu. .
Kemudian, Dave menambahkan, dirinya tidak setuju jika DPR meminta Google mengganti nama buruk tersebut. Dave menilai, jika DPR ramai-ramai meminta Google mengganti mereka satu per satu justru akan memperburuk citra DPR.
Halaman selanjutnya
“Jadi, kita (harus) jawab dengan hasil kerja. Ya jawabannya perintah presiden, kerja, kerja, kerja,” ujarnya.