Selasa, 26 September 2023 – 21:06 WIB
Jakarta – Hasil survei lembaga Indonesia Polling Stations (IPS) menyebutkan, bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto masih menjadi figur yang banyak mendapat dukungan dari pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga :
Angkot Depok Dipenuhi Stiker ‘Saatnya Prabowo’, Ada Apa?
Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto mengatakan, kendati bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sudah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, pemilih PKB tidak serta merta memilih pasangan tersebut.
Menurut dia, pemilih PKB sebagian besar masih loyal kepada Prabowo jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Kendati partai yang dikomandani Muhaimin Iskandar itu bulat mendeklarasikan diri mendukung bacapres Anies Baswedan, sebagian besar pemilih partai masih loyal pada bacapres Prabowo Subianto,” kata Alfin dalam keterangannya, Selasa, 26 September 2023.
Baca Juga :
Prabowo dan Megawati Hadiri Acara Bareng, Menag Yaqut Sebut Ada ‘Bocoran’
Bakal Calon Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Photo :
Tangkapan layar Gerindra Tv
Alfin menjelaskan, dalam survei yang dilakukan oleh IPS periode 5-15 September 2023 tersebut, ada sebanyak 42,3 persen pemilih PKB yang mengaku memberikan dukungannya kepada Prabowo.
Baca Juga :
Bicara Pilpres 2024, Jokowi: Mau Pilih Prabowo, Anies dan Ganjar itu Silahkan
Kemudian, sebanyak 36,5 persen kepada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan 15,2 persen kepada bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Dalam temuan dari hasil survei IPS tersebut, menurut Alfin, ada anomali dari perilaku memilih (voting behavior).
Alfin mengatakan, hal itu ada keterkaitan dengan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. “Gus Dur pernah mengatakan tokoh yang paling ikhlas mengurus rakyat adalah Prabowo,” ujarnya.
Pernyataan dari Gus Dur tersebut, menurut dia, sedikit banyak mendorong para pemilih PKB untuk tetap loyal mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Halaman Selanjutnya
Pernyataan dari Gus Dur tersebut, menurut dia, sedikit banyak mendorong para pemilih PKB untuk tetap loyal mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.