liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi

Sabtu, 21 Januari 2023 – 21:30 WIB

Penjahat VIVA – Polisi masih mendalami motif Wowon Erawan alias Aki cs membunuh anak-anak dalam rangkaian pembunuhan atau pembunuhan berantai yang dilakukannya. Dari sembilan korbannya, dua di antaranya adalah anak-anak. Salah satu anak yang meninggal adalah anak Wowon sendiri, Bayu (2). Ia menikah dengan Maemunah (40) yang juga menjadi korban pembunuhan dalam kasus ini. Sementara satu orang lagi, Neng Ayu (5) juga anaknya namun berhasil diselamatkan.

“Tim otopsi psikologis forensik juga mendampingi kami untuk melihat motif sebenarnya, kalau penipuan kenapa anak umur 2 tahun dibunuh, anak umur 5 tahun diracun,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda. Metro Jaya, Kompol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu 21 Januari 2023.

Pelaku pembunuhan Wowon Erawan alias Aki

Wowon cs hingga hatinya ingin mengubur jenazah Bayu di lubang sekitar rumahnya di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Mantan Kapolda Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, penyelidikan atas kasus pembunuhan berantai itu masih berlangsung. Pasalnya, polisi tidak mau melakukan itu, saya hanya merujuk pada keterangan tersangka.

“Penyelidikan kami belum selesai. Kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan bukti,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan kasus satu keluarga yang meninggal akibat keracunan di Bekasi merupakan pembunuhan berantai. Bukan hanya tiga, sejauh ini sembilan orang telah dibunuh oleh tiga pelaku.

Saat ini, tiga pelaku telah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).

Halaman selanjutnya

“Mereka melakukan pembunuhan berantai atau pembunuhan berantai,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, “Sampai saat ini totalnya sembilan orang. . “