Kamis, 9 Februari 2023 – 06:20 WIB
politik VIVA – Isu calon presiden atau calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, yang memiliki utang Rp 50 miliar kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mendapat perhatian publik. Partai politik elite atau partai politik penentang Anies juga angkat bicara soal ini.
Wakil Sekjen DDP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memaparkan isu Anies dan Sandiaga sebagai bahan pendidikan demokrasi di negeri ini. Uki, begitu sapaan akrabnya, merujuk pada demokrasi yang sehat dan berkualitas, memiliki pemilih yang rasional.
Selain itu, menurut dia, seleksi rasional dilakukan terhadap caleg atau partai setelah yang bersangkutan mendapat informasi gizi yang cukup. Jadi, menurut dia, isu Anies terlilit utang sudah dijawab oleh para pendukung mantan Gubernur DKI itu.
“Jadi, kalau teman dari Nasdem, kemarin Pak Ali (Ahmad Ali) yang juga Wakil Ketua Nasdem, wah ini pembunuhan karakter. Toh Demokrat pun bilang, wah serangan,” kata Uki, dalam Catatan Demokrasi tvOne yang dikutip pada Kamis, 9 Februari 2023.
Baca Juga: Anies Lepas Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga, Petinggi Demokrat: Skenario Dekreditasi
Anies Baswedan Calon Presiden Partai Nasdem di HUT Nasdem
Baginya, ini sebenarnya bagian dari check and balances yang diberikan demokrasi. Katanya, dalam demokrasi itu wajar karena ada pro dan kontra.
Halaman selanjutnya
“Itu biasa. Di dunia akademis namanya dialektika, ada tesis, ada antitesis, lalu jadi sintesis kurang lebih seperti itu,” lanjut Uki.