Sabtu, 19 Agustus 2023 – 16:45 WIB
VIVA Dunia – Polisi Swedia telah menahan seorang wanita yang menyemprot seorang aktivis anti-Islam dengan alat pemadam api saat dia melakukan protes pembakaran Al Quran di luar kedutaan Iran di Stockholm.
Baca Juga :
Akibat Pembakaran Al Quran, Swedia Jadi Target Serangan Terorisme
Video yang viral menunjukkan seorang wanita, yang membela Al Quran yang dibakar, bergegas ke Salwan Momika, yang tengah membakar Al Quran dan menyemprotkan bubuk putih ke arahnya sebelum dia dicegat oleh petugas polisi berpakaian preman yang membawanya pergi.
Momika, yang tampak tertegun tetapi tidak terluka pada hari Jumat, kemudian melanjutkan demonstrasi yang telah diizinkan oleh polisi, melansir Al Jazeera, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca Juga :
Kerusuhan Antar Agama di Pakistan, Umat Muslim dan Kristen Saling Nodai Kitab Suci
Demonstrasi di Depan Kedutaan Swedia, di Irak
Juru bicara polisi Towe Hagg mengatakan wanita itu, yang tidak disebutkan identitasnya oleh polisi, telah ditahan karena dicurigai mengganggu ketertiban umum dan melakukan kekerasan terhadap petugas polisi.
Baca Juga :
Ketua Tim Verifikasi UIN Walisongo Jawab Soal Dugaan Plagiasi
Momika, seorang pengungsi dari Irak, memang telah beberapa kali menodai Al Quran dalam serangkaian protes anti-Islam yang menimbulkan kemarahan di beberapa negara Muslim.
Polisi Swedia telah mengizinkan demonstrasinya, dengan alasan kebebasan berbicara sambil mengajukan tuduhan ujaran kebencian awal terhadapnya.
Halaman Selanjutnya
Jaksa sedang menyelidiki apakah tindakannya diperbolehkan berdasarkan undang-undang ujaran kebencian Swedia, yang melarang hasutan kebencian terhadap kelompok atau individu berdasarkan ras, agama atau orientasi seksual. Momika mengatakan protesnya menargetkan agama Islam, bukan orang Muslim.