Sabtu, 28 Januari 2023 – 03:06 WIB
politik VIVA – Poros partai politik pendukung Anies Baswedan yang menjajaki Koalisi Perubahan masih menjadi perhatian jelang Pilpres 2024. Salah satunya terkait isu calon wakil presiden Anies yang belum disepakati.
Isu muncul ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk bursa sebagai sahabat Anies. Sosok Nahdlatul Ulama (NU) digadang-gadang menjadi calon wakil presiden Anies.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, soal pencalonan wakil presiden merupakan pilihan Anies. Ia mengatakan, selama Anies sejalan dengan pilihannya sebagai calon wakil presiden, maka NasDem akan merestui.
Hal itu dikatakannya karena Ketua Nasdem Surya Paloh sempat menyampaikan bahwa Anies sebagai calon presiden diberi kebebasan untuk memilih pasangannya.
“NasDem, Pak Surya Paloh sudah menyerahkan kepada Mas Anies siapa saja yang akan menemani Mas Anies berharap yang terbaik dari yang terbaik. Jadi siapa yang Mas Anies pilih nanti kita bicarakan,” kata Willy di kediaman Anies, dikutip dari tvOnenews, Sabtu, 28 Januari 2023.
Menurut dia, partai tidak bisa memaksa Anies soal calon wakil presiden. Dia menegaskan hal itu karena pemilihan wakil presiden bukan pernikahan paksa.
Halaman selanjutnya
“Jadi, tugas kami adalah memberikan delivery dan lead. Ini bukan kawin paksa,” katanya.