liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Selasa, 28 Februari 2023 – 16:33 WIB

dunia VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan ada perubahan rencana untuk membangun permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki. Pernyataan tersebut dikeluarkan usai pertemuan yang digelar di Aqaba, Yordania, pada Senin 27 Februari 2023, yang dihadiri oleh Palestina, Israel, Yordania, Amerika Serikat (AS), dan Mesir.

Perdana Menteri Israel membantah laporan media Israel bahwa negara itu setelah menghadiri pertemuan memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan permukiman baru di Tepi Barat selama empat bulan.

“Pembangunan dan rencana di Yudea dan Samaria (nama Yahudi untuk Tepi Barat) akan berlanjut sesuai rencana dan jadwal semula tanpa perubahan. Tidak ada dan tidak akan ada yang berhenti,” cuit Netanyahu di media sosial.

Ilustrasi permukiman Israel, Givat Zeev, dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengeluarkan pernyataan penutup pada pertemuan keamanan di Aqaba yang berisi: Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina menegaskan kesiapan dan komitmen bersama mereka untuk segera mengakhiri tindakan sepihak dalam waktu 3-6 bulan.

Pernyataan itu juga mengutip komitmen Israel untuk menangguhkan diskusi tentang unit pemukiman baru selama empat bulan dan menangguhkan otorisasi pos asing selama enam bulan. Pertemuan di kota Aqaba diadakan oleh AS, Mesir dan Yordania untuk membahas cara meredakan ketegangan antara delegasi Palestina dan Israel.

Pertemuan Aqaba adalah yang pertama dari jenisnya sejak pembicaraan damai antara delegasi yang disponsori AS gagal pada tahun 2014, karena Israel menolak untuk menghentikan pembangunan pemukiman dan membebaskan warga Palestina yang ditahan sebelum tahun 1993. Pertemuan tersebut terjadi di tengah ketegangan di wilayah pendudukan menyusul serangan Israel di wilayah Palestina. kota. .

Setidaknya 62 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Tepi Barat sejak awal tahun ini, menurut angka Palestina. (Semut/Semut)