Minggu, 27 Agustus 2023 – 11:16 WIB
Kigali – Pemerintah militer Niger, Jumat 25 Agustus 2023, memberikan waktu selama 48 jam pada duta besar Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Nigeria untuk meninggalkan negara tersebut.
Baca Juga :
Begini Cara Srikandi Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Menangkal Gizi Kronis Pemicu Stunting
“Sebagai reaksi terhadap penolakan Duta Besar Jerman Olivier Schnakenberg untuk menjawab undangan kementerian untuk berdiskusi pada Jumat, 25 Agustus, pukul 11:00 (waktu setempat), dan karena tindakan lain pemerintah Jerman yang bertentangan dengan kepentingan Niger, kementerian memberikan waktu 48 jam pada Tuan Olivier Schnakenberg untuk meninggalkan wilayah Niger,” menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Niger.
“Sebagai reaksi terhadap penolakan Duta Besar Nigeria Mohamed Usman untuk menjawab undangan kementerian untuk berdiskusi pada Jumat, 25 Agustus, pukul 11:30 (waktu setempat), dan karena tindakan lain pemerintah Nigeria yang bertentangan dengan kepentingan Niger, kementerian memberikan waktu 48 jam pada Tuan Mohamed Usman untuk meninggalkan wilayah Niger,” kata pernyataan tersebut secara terpisah.
Baca Juga :
Drone Ukraina Kembali Serang Moskow, 3 Bandara Terpaksa Ditutup
Tentara Niger di Afrika Barat telah mengumumkan kudeta di TV nasional.
Militer juga memberikan waktu 48 jam pada duta besar AS yang baru untuk meninggalkan Niger.
Baca Juga :
Hujan Lebat Diprediksi Bakal Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Termasuk Jakarta
Duta Besar AS Kathleen Fitzgibbons, yang tiba di ibu kota negara Niamey pekan lalu dituduh tidak memenuhi undangan kementerian untuk berdiskusi pada hari sebelumnya.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada pekan lalu bahwa Fitzgibbons akan memimpin misi diplomatik AS dan meningkatkan upaya untuk membantu menyelesaikan krisis politik.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, pemerintah militer Niger memberikan waktu 48 jam pada duta besar Prancis untuk meninggalkan negara tersebut.