Minggu, 19 Maret 2023 – 01:00 WIB
Penjahat VIVA – Kasus pembunuhan sadis yang jasadnya ditemukan di dalam koper akhirnya berhasil diungkap Polres Bogor. Identitas pelaku dan korban terungkap, pelaku berinisial DA berusia 35 tahun bekerja sebagai ojek online dan korban berinisial RD merupakan penerjemah bahasa Mandarin.
“Bagi korban, penerjemah bahasa Mandarin itu pekerjaannya sehari-hari, pelaku menangkap ojek online,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin, saat dilepas di Polres Bogor, Sabtu, 18 Maret 2023.
Koper tempat mayat yang dimutilasi disimpan
Sambung Iman, pelaku sendiri pertama kali mengenali korban melalui aplikasi ojek online. Karena merasa nyaman, pelaku menjadi klien korban. “Awalnya kenal korban, pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan menjadi pelanggan, lalu mereka tinggal bersama. Selama 4 bulan hingga kejadian berlanjut,” kata Iman.
Hubungan keduanya masih dalam penyelidikan, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro, pelaku merupakan tukang ojek swasta. Keduanya bertemu hingga tinggal bersama di sebuah apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang.
“Pelaku mengenali korban 4 bulan lalu pada Desember lalu dimana korban melakukan pemesanan surat permohonan penyitaan dan mendapatkan supir yang merupakan pelaku. Akhirnya dia pakai langganan terus jadi supir pribadi dan tinggal sama korban,” kata Redhoi.
Sementara itu, kata Redhoi menanggapi wartawan, masing-masing berstatus keluarga dan sudah menikah. Korban RD punya keluarga, dan pelaku DA punya keluarga dan anak.
Halaman selanjutnya
“Korban sendiri punya keluarga tapi pisah. Untuk pelaku keluarga punya anak, tapi masih kami dalami karena pelaku baru datang dari tahanan,” jelasnya.