Sabtu, 31 Desember 2022 – 22:37 WIB
VIVA Nasional – Kawasan wisata heritage Kota Tua Semarang pun tak luput diterjang banjir di Kota Semarang pada Sabtu, 31 Desember lalu. Air banjir cukup tinggi hingga mencapai paha orang dewasa, termasuk di belakang Gereja Blenduk dan di kawasan sekitar polder Kota Lama.
Hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu sore menyebabkan Kali Semarang yang mengalir di sebelah Kota Lama meluap. Demikian pula, polder pengendali banjir di kawasan itu tak mampu menampung air hingga meluap ke Kota Tua.
Sejumlah wisatawan yang berjalan-jalan di sekitar Kota Tua pada pagi hari terjebak genangan air sehingga harus mengarungi banjir hampir satu kilometer menuju Jalan Pemuda.
Begitu pula para pekerja yang hendak menuju jalan Pasar Johar melalui Kota Tua harus berjalan kaki di tengah genangan air karena sepeda motornya rusak.
“Saya mau kirim paket ke Kantor Pos Johar. Tadi motor saya titipkan di kawasan Raden Patah karena takut rusak seperti yang lain. Kemudian saya mengambil paket dengan berjalan kaki, mengarungi banjir. Lha meh oiye meneh mas,” kata Fatholah sambil membawa kardus berisi bungkusan.
Dengan banjirnya Kota Tua, bisa dikatakan perayaan tahun baru tidak berjalan sesuai rencana. Pasalnya, banjir di Kota Tua belum sepenuhnya surut. Apalagi, Sabtu malam ini terpantau masih hujan.
Halaman selanjutnya
Banjir Keterlambatan Perjalanan Kereta Api