liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Tersangka HSN pencabulan santri di Lombok Timur.

Senin, 5 Juni 2023 – 00:02 WIB

VIVA Kebangsaan – Dua pimpinan pesantren di Lombok Timur ditangkap karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya. Kedua pesantren tersebut terletak di Desa Kotaraja dan Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, masih ada satu pesantren bermasalah yang pimpinannya diduga melakukan pencabulan terhadap santri putri. Pondok Pesantren berhuruf BR ini terletak di Kampung Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Seorang santri korban telah melaporkan dirinya sejak tahun 2022, namun hingga saat ini pihak pimpinan pesantren belum juga diproses oleh pihak kepolisian, padahal kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan.

Direktur BKHB, Fakultas Hukum Universitas Mataram, Joko Jumadi

Foto: Istimewa/VIVA/Satria Zulfikar

Koordinator Biro Penyuluhan dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram (Unram), Joko Jumadi, mengatakan penanganan kasus ini berbeda dengan dua kasus pesantren lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kepada pelaku. .

“Meskipun kasus ini sudah diusut di pesantren, hingga saat ini belum ada upaya paksa dari pihak kepolisian seperti dua pesantren lainnya di Lombok Timur,” kata Joko, Minggu, 4 Juni 2023. .

Di pesantren tersebut, ada seorang korban yang sejak tahun 2022 telah melapor kepada masing-masing pimpinan pesantren atas dugaan kasus kekerasan seksual atau pencabulan. Namun, sejauh ini polisi belum mengidentifikasi tersangka sebagai pemimpin pondok yang dilaporkan.

Halaman selanjutnya

Pimpinan pesantren sebelumnya bermasalah dengan anak. Namun berakhir dengan damai dan ingin menikahkan sang anak. Kini kasus baru tersebut belum ada kejelasan dari pihak kepolisian.