Senin, 3 Juli 2023 – 10:35 WIB
Texas – Seorang pria Georgetown, Texas, yang juga menggembalakan gereja Round Rock, mengaku bersalah di pengadilan federal karena memperparah kepemilikan pornografi anak.
Baca Juga:
Pengaruh Pornografi Anak pada Makanan Idul Adha di Seluruh Dunia
Departemen Kehakiman (DOJ) mengatakan dalam siaran pers bahwa David Lloyd Walther, 57, mengaku bersalah karena secara sengaja mencari, mengunduh, mendistribusikan, dan memiliki materi pelecehan seksual terhadap anak, termasuk pornografi anak.
Menurut Fox News, dakwaan asli menuduh Walther mengunduh pornografi anak dan membuatnya tersedia secara online menggunakan jaringan berbagi file yang disebut BitTorrent.
Baca Juga:
Video Viral Seru Dugaan Syahnaz Sadiqah-Rendy Kjaernett, Ini Pengaruh Pornografi Pada Anak
Ilustrasi pelecehan/kekerasan seksual laki-laki.
Foto: Pexels/RODNAE Productions
Pihak berwenang mengeksekusi surat perintah penggeledahan di rumah Walther dan di kendaraannya pada November 2022.
Baca Juga:
CDC Mengeluarkan Peringatan Wabah Malaria di Florida dan Texas
Penyelidik menemukan dua hard drive komputer besar yang berisi “lebih dari 100.000 gambar dan lebih dari 5.000 video materi pelecehan seksual anak” selama penggeledahan di rumah pendeta, kata jaksa penuntut.
File-file itu disimpan dalam folder berlabel kasar di komputer, menurut surat pernyataan penangkapan.
Halaman selanjutnya
Walther memiliki file berjudul “BDSM” yang berisi gambar anak-anak pra-remaja yang diikat dengan tali dan lelucon, memaksa mereka untuk melakukan pose dan tindakan seksual yang tidak senonoh.