Selasa, 17 Januari 2023 – 08:36 WIB
dunia VIVA – Seorang petugas polisi London mengaku bersalah atas 24 pemerkosaan selama hampir dua dekade. Pengakuannya membuatnya menjadi pelanggar seks paling umum di Inggris.
Polisi Metropolitan London dan Kantor Kejaksaan Agung Inggris mengatakan bahwa David Carrick, 48, telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengontrol dan mengintimidasi korbannya. Dia mengatakan kepada para korban bahwa tidak ada yang akan mempercayai kata-kata mereka karena masyarakat akan lebih mempercayai pernyataan polisi.
Polisi London, yang telah kehilangan kepercayaan publik dalam serangkaian skandal, telah meminta maaf karena gagal memikirkan pola pelecehan mereka sebelumnya. Seorang juru bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menggambarkan kasus itu mengerikan.
“Ini adalah kasus yang mengerikan dan perdana menteri menyesal atas apa yang terjadi pada korban,” kata juru bicara itu.
“Polisi harus menghilangkan oknum-oknum tersebut untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang telah hancur akibat kejahatan besar tersebut,” ujarnya.
Walikota London Sadiq Khan mengatakan beberapa pertanyaan serius perlu dijawab setelah Carrick mengaku bersalah atas 49 dakwaan terkait kasus pemerkosaan yang melibatkan 12 korban, yang dilakukannya antara 2003-2020.
Halaman selanjutnya
Asisten Komisaris Polisi Metropolitan London, Barbara Gray menyesali kejadian tersebut dan seharusnya mengetahui perilaku kasar rekannya lebih awal.