Sabtu, 22 Juli 2023 – 12:44 WIB
Jakarta – Sebanyak delapan pemuda di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ditangkap polisi. Mereka ditangkap karena ingin melawan.
Baca Juga:
Dituduh Difitnah Rugi Besar, Tasyi Athasyia Marah: Ini Memang Kelewatan.
Tim Patroli Percontohan Presisi Polres Jaksel awalnya melakukan patroli besar-besaran di beberapa tempat rawan tawuran. Patroli dilakukan Tim Pelopor sejak malam hingga subuh.
Saat Tim Patroli Pilot Presisi Polres Jakarta Selatan melintas di Jalan Lebak Bulus Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mereka berpapasan dengan sekelompok remaja mencurigakan.
Baca Juga:
Setelah diperiksa polisi selama 2,5 jam, Tasyi Athasyia menjelaskan permasalahan mantan pegawai tersebut
Ilustrasi pertarungan – ilustrasi pertarungan – ilustrasi pertarungan
Polisi langsung membidik kelompok remaja tersebut. Salah satu pemuda yang ditangkap adalah seorang admin geng media sosial.
Baca Juga:
Viral Pria Gendut Pakai Seragam Militer Lengkap, Buka Suara Polisi
“Terlihat sekelompok pemuda yang mencurigakan dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraannya ditemukan beberapa senjata tajam dan batu yang diduga digunakan untuk berkelahi,” kata Kapolsek Metro Jaksel Kompol Samapta Ghulam Nabhi kepada wartawan, Sabtu 22 Juli 2023.
Belakangan, delapan orang ditangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi. Delapan remaja itu berhuruf H (18), A (20), HA (18), B (20), SF (16), MRS (16), GA (17) dan MY (20).
Halaman selanjutnya
Salah satu pemuda yang diketahui sebagai pengelola akun gangster tersebut memulai pemeriksaan oleh polisi. Dia menjalankan media sosial dengan akun gangster dengan nama pengguna Rumkalindependent.