liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
As SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo

Selasa, 25 Juli 2023 – 19:38 WIB

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), lebih tepatnya Polda Jawa Barat mengungkap kasus penipuan dalam perekrutan anggota Polri tahun ajaran 2023. Kerugian akibat kasus penipuan ini mencapai Rp 950 juta.

Baca Juga:

Eks Penyidik ​​KPK Kasus e-KTP Jadi Ahli Pornografi Di Sini

Kasus ini diungkap panitia rekruitmen Polda Jabar yang mendapat informasi dari seseorang melalui akun Tiktok @bagdalpersbirosdmjabar yang mengaku sebagai wakil orang tua Chasis Perwira Polri 2023 yang tidak lolos seleksi. Ia mengabarkan, tersangka anggota Biddokes Polda Jabar menerima Rp 150-250 juta.

“Dijanjikan lulus sebagai anggota Polri. Setelah itu akan dilakukan koordinasi dengan Bidpropam Polda Jabar dan akan ditindaklanjuti,” ujar AsHR Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa, 25 Juli 2023.

Baca Juga:

Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS untuk Zakat Panji Gumilang, Kerjasama Polri Kemenag Lakukan Audit

Calon anggota Polri sedang mempersiapkan diri untuk menjalani psikotes. (Gambar ilustrasi)

Polda Jabar kemudian meminta keterangan dari beberapa pihak seperti orang tua calon mahasiswa Polri. Pertama, Yanti Susanti (44), orang tua Darojat Fitroh, calon perwira Polri dari Polres Subang.

Baca Juga:

2 Putra Panji Gumilang Tak Hadiri Kasus Pencucian Uang Ayahnya

Yanti adalah orang yang mengirim pesan WhatsApp ke Kabid HRD Ro HR Polda Jabar dan melaporkan penipuan yang dilakukan oleh Rhavi Viona alias Pipit dengan menjanjikan anaknya menjadi Perwira Polri. Saat itu, Yanti menyerahkan dana sebesar Rp160 juta secara bertahap untuk tes penerimaan 2022. Namun, putra Yanti tidak lolos ke tingkat dua.

Maka, Pipit berjanji putra Yanti akan lulus pada 2023. Saat mengikuti tes 2023, Pipit meminta uang kepada Yanti sebesar Rp 140 juta.

Halaman selanjutnya

“Saat wisuda Perwira Polri 2023 diumumkan, anaknya dinyatakan Lulus Tidak Terpilih. Selanjutnya, dia meminta Rhavi Viona alias Pipit untuk mengembalikan (uangnya) tapi tidak dikembalikan,” ujarnya.