Senin, 24 Juli 2023 – 00:30 WIB
Jakarta – Direktur Eksekutif Kajian Politik Indonesia Ujang Komarudin mengatakan dukungan dan pujian mantan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko kepada calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah hal yang wajar. Pasalnya, Prabowo merupakan capres yang memiliki banyak prestasi.
Baca Juga:
Selain tegas dan berwibawa, sikap Prabowo saat ini dinilai merakyat
Selain prestasinya, Prabowo juga merupakan calon presiden yang sangat kuat di Pilpres 2024 mendatang. Ini juga menjadi faktor meningkatnya dukungan Prabowo di kalangan elite politik.
“Apa yang dikatakan Budiman itu beralasan ya, karena katanya Prabowo calon kuat, ya memang kuat,” kata Ujang.
Baca Juga:
Komunitas Ojol di Basecamp Sulap Serang telah menjadi Pos Kemenangan Ganjar
Capres Prabowo Subianto pada Rakernas APEKSI 2023
Ujang melihat bukti kuatnya Prabowo sebagai capres dari tingginya elektabilitas Menhan di beberapa lembaga survei. Elektabilitas Prabowo yang tinggi di hampir semua lembaga pemungutan suara membuatnya menjadi capres paling kredibel untuk memimpin Indonesia.
Baca Juga:
Perkuat Dukungan, Relawan Mas Bowo di 3 Daerah Lakukan Banyak Kegiatan
“Apakah indikator Prabowo kuat, karena di survei selalu yang tertinggi,” kata Ujang.
Ujang melanjutkan, pujian yang diberikan Budiman sebagai politikus PDI-Perjuangan sangat rasional mengingat kuatnya Prabowo dalam perpolitikan Indonesia. Namun yang menjadi masalah adalah status Budiman yang merupakan kader aktif partai Red Bull.
Halaman selanjutnya
“Jadi ya secara rasional Budiman bilang begitu, tapi masalahnya kader PDIP yang melakukan itu,” pungkasnya.