Senin, 3 Juli 2023 – 00:41 WIB
Depok – Relawan Depok Kaesang Menang (Yang Menang) meminta Kaesang Pangarep menghapus sama sekali “tuyul-tuyul” di Kota Depok saat nanti menjadi walikota.
Baca Juga:
Gelar Pesta Rakyat, Rakan Garjar Ajak Dukung UKM dan Lestarikan Budaya Lokal
Hal itu menyusul ucapan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dalam sebuah podcast bahwa Kaesang siap menghapus tuyul-tuyul di Depok. Karena “tuyul-tuyul” itu menyusahkan dan mengambil uang rakyat serta merugikan rakyat.
Koordinator Relawan Sang Won Kecamatan Sawangan, Jennifer Veronique mengatakan, ada delapan tuyul yang berkeliaran di Depok. Mulai dari pelaku kekerasan seksual, sindikat prostitusi anak, pekerja pembongkaran sekolah, pembuat kebijakan yang intoleran, pelaku program dan anggaran, perusak lingkungan, mafia dan pencuri tanah, hingga pemungut balas dendam ilegal.
Baca Juga:
Lewat Sembako, Relawan Asandra Ingin Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat Miskin
Jalan Juanda Kota Depok.
Foto: ANTARA/Foto: Feru Lantara
“Kami minta Mas Kaesang menghapus semuanya saat menjadi Wali Kota Depok,” kata Jennifer dalam diskusi publik bertajuk ‘Mengukur Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep: Kaesang Menang, Membawa Kembali Sesuatu yang Hilang’ di Pengasinan, Kota Depok. , Minggu, 2 Juli 2023 .
Baca Juga:
Melihat Antusiasme Pemuda Papua yang Dibina BIN Ikuti Audisi Model
Salah satu undangan dari Yayasan Pokok Nusantara Emas (Yayasan PENA), Sandi Hanafia mengungkapkan delapan tuyul yang terlibat memang relevan dengan isu Depok saat ini.
“Isu tuyul dan susu babi menjadi viral di Depok, dan isu tersebut kini semakin panas di Depok,” katanya.
Halaman selanjutnya
Terkait isu telaga hilang, menurutnya, saat mengkhawatirkan Depok, pada 2018 lalu lantang membicarakan Air Terjun Situ di Kampung Pasir Putih Sawangan yang sedang ditimbun dan juga ada telaga yang menurut informasi digunakan sebagai tempat tinggal.