Minggu, 19 Februari 2023 – 08:28 WIB
Penjahat VIVA – Dua pembunuh wanita berinisial MIM (29) yang merupakan pimpinan ayam goreng mengaku sakit hati dan dendam terhadap upah. Diketahui, dua pelaku berinisial HK (21) dan MA (14) merupakan karyawan korban.
Ekornya sakit, alhasil pelaku berencana membunuh. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Hengki Haryadi.
“Hari ketiga sudah mulai perencanaan. Makanya, pernyataan tersangka menyakitkan, kata-kata. Hari ketiga, hari keempat, hari kelima tidak dilaksanakan,” katanya kepada wartawan, Sabtu 18 Februari 2023.
Sementara itu, Kanit 2 Subdirektorat Kejahatan dan Terorisme Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula menambahkan, tersangka sakit hati dengan ucapan korban terkait gaji yang diberikan.
Keduanya mengaku dalam sehari masing-masing diberi uang makan Rp 25.000. Sedangkan dalam satu bulan masing-masing dibayar Rp 1,25 juta. Namun, kata mereka, jika pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai, para korban mengancam akan memotong gajinya menjadi Rp 1 juta.
Polda Metro Jaya merilis kasus pembunuhan bos ayam goreng tersebut.
Foto: VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
“Setiap bulan mereka dibayar Rp 1,25 juta. Tapi dalam perjalanan, mereka melawan. Pas saya lihat korban, dia bilang, ‘Nah kalau kerja begini, dibayar Rp 1 juta’. begini saya hanya membayar Rp 1 juta,” kata Eko.
Halaman selanjutnya
Pembunuhan disertai Penculikan