liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Raja Thailand

Kamis, 9 Maret 2023 – 12:04 WIB

dunia VIVA – Seorang pria dari Thailand telah dituntut oleh BUI selama dua tahun karena menjual kalender yang menampilkan komentar satir dan bebek karet dalam pakaian kerajaan, yang menurut jaksa telah mencemarkan nama baik monarki Kerajaan dan Raja Thailand.

Pria itu bernama Narathorn Chotmankongsin dan berusia 26 tahun, dituduh menghina raja Thailand. Dia termasuk di antara sekitar 200 orang yang telah ditangkap di bawah undang-undang Lese Majeste sejak 2020 dalam apa yang dikatakan para kritikus sebagai tindakan keras terhadap kebebasan berbicara.

Live BBC UK, Kamis, 9 Maret 2023 bebek karet telah menjadi simbol pengunjuk rasa prodemokrasi di Thailand. Banyak aktivis menggunakan simbol tersebut dalam demonstrasi di mana mereka menyerukan transisi menuju demokrasi, sebuah gerakan yang juga menyertakan seruan untuk reformasi monarki.

Bebek karet sebagai simbol protes terhadap monarki Thailand

Narathorn ditangkap pada Desember 2020 karena menjual kalender di halaman Facebook prodemokrasi Ratasadon. Satire politik menampilkan ilustrasi bebek dengan pakaian kerajaan dan tulisan kontroversial.

Jaksa berpendapat bahwa gambar dan deskripsi itu mencemooh dan mencemarkan nama baik Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Pengadilan pada Selasa 7 Maret 2023 waktu setempat, memvonis Narathorn tiga tahun penjara, sebelum mengurangi hukumannya menjadi dua tahun.

Human Rights Watch (HRW) Asia mengatakan hukuman itu menunjukkan pihak berwenang Thailand menghukum setiap aktivitas yang mereka anggap menghina monarki. “Kasus ini mengirimkan pesan kepada semua rakyat Thailand, dan ke seluruh dunia, bahwa Thailand bergerak lebih jauh dari, bukan lebih dekat, menjadi demokrasi yang menghargai hak,” kata direktur HRW Asia, Elaine Pearson.

Halaman selanjutnya

Kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah Thailand mengeksploitasi undang-undang penghinaan kerajaan dalam beberapa tahun terakhir untuk membungkam perbedaan pendapat politik.