Kamis, 2 Maret 2023 – 10:52 WIB
VIVA Nasional – Seorang siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD) berinisial MR (11) asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memutuskan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena tidak tahan dibully teman-temannya yang tidak memiliki ayah. atau yatim piatu.
MR ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, Wasiah (50), yang sudah menjadi tanggungan. Melihat kondisi sang anak yang lemah, Wasiah langsung berteriak minta tolong.
Dengan dibantu keluarganya, Wasiah segera membawa anaknya ke klinik terdekat mengingat saat ia menemukan denyut nadi MR masih berdetak. Namun, setibanya di klinik, nyawa MR tak tertolong.
Kapolres Pesanggaran, AKP Basori Alwi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 27 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ditemukan oleh ibunya. Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan seutas tali yang digunakan MR untuk mengakhiri hidupnya.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Basori menyatakan MR memutuskan mengakhiri hidup karena merasa minder, karena hampir setiap hari MR yang kebetulan yatim piatu selalu dibully oleh teman-temannya.
Halaman selanjutnya
Lebih lanjut Basori menjelaskan penjelasan saksi lain yang sering melihat MR menangis sepulang sekolah. Saat ditanya, MR mengaku kesal karena teman-temannya yang juga masih SD terus diolok-olok.