Senin, 29 Mei 2023 – 22:54 WIB
bisnis VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap investasi dari produsen mobil listrik Build Your Dreams (BYD) China dapat segera terealisasi. Setelah itu, nota kesepahaman dengan produsen mobil listrik ditandatangani.
Kamis, 25 Mei lalu, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan China BYD, di Shenzen, China, untuk menjajaki potensi investasi pengembangan mobil listrik.
“Sampai hari ini kami memiliki Wuling dengan Hyundai. Mengikuti kita mungkin akan mendapatkan BYD. Kita mungkin berharap yang lain, karena kita punya semua elemen untuk ini (ekosistem kendaraan listrik),” kata Luhut dalam Konferensi Ekonomi dan Perdagangan China (Sichuan)-Indonesia, di Jakarta, Senin malam, 29 Mei 2023.
MoU tersebut ditandatangani oleh Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kementerian Koordinasi Kemaritiman Rachmat Kaimuddin dan General Manager Divisi Penjualan Mobil BYD Asia Pasifik Liu Xueliang. Menko Luhut dan Chairman dan CEO BYD Wang Chuanfu, di kantor pusat BYD di Kota Shenzhen, China, menyaksikan sendiri.
“Penandatanganan MoU ini mencerminkan pentingnya langkah ke depan dalam mewujudkan cita-cita kendaraan listrik di Indonesia. Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sehingga bisa menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk lebih menjajaki peluang ini,” ujar Luhut.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, letak geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah, Luhut yakin Indonesia memiliki resep kunci untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dalam negeri. BYD saat ini memiliki pangsa terbesar di pasar kendaraan listrik global, yang terus berkembang di Asia dan Eropa.
Halaman selanjutnya
BYD mencetak rekor pada tahun 2022 dengan total penjualan global 1,85 juta unit, mengalami lonjakan pesat dari penjualan 593.745 unit pada tahun 2021. Sejak didirikan pada tahun 1995, BYD telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 220.000 karyawan di seluruh dunia .