liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Sorot ghirah - Umat muslim muda menghafal ayat Alquran

Minggu, 2 April 2023 – 01:04 WIB

VIVA Nasional – Wali Kota Padang, Sumbar, Hendri Septa berinisiatif mewajibkan siswa SD hingga SMP menghafal minimal 1 juz Alquran.

Menurut Hendri, dengan adanya program hafalan Ramadhan dan pondok pesantren yang sudah berlangsung lama, diharapkan kegiatan keagamaan di Kota Padang semakin meningkat.

“Kami sekarang sangat setuju dengan program Kemenag. Di Madrasah, siswa yang naik kelas wajib menghafal minimal 3 juz. Dan akan kami wajibkan juga untuk sekolah negeri di Kota Padang. . Kalau tidak cukup, maka kelasnya tetap,” kata Hendri Septa dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 1 April 2023.

Walikota Padang Hendri Septa (kiri) bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang, Editiawarman (kanan).

Dikatakannya, tahun ini pihaknya telah membangun 512 ruang kelas baru di sekolah-sekolah setingkat SD di Kota Padang. Dengan terpenuhinya fasilitas tersebut, pemerintah pun berinisiatif mewajibkan siswa SD hingga SMP untuk menghafal minimal 1 juz Alquran.

Jika program ini berhasil, kata dia, akan berdampak pada generasi muda, masa depan dan orang tua mereka.

“Program hafalan 1 juz dan didukung oleh kegiatan Pondok Pesantren Ramadhan dapat meningkatkan kegiatan keagamaan di Kota Padang,” ujar Hendri.

“Dan, kami juga mendengar ada 20 anak di Pesantren Ramadan di Musala Nur Hidayah. Kami berharap masyarakat dapat membantu menjalankan kegiatan keagamaan dengan baik,” lanjutnya.