Selasa, 31 Januari 2023 – 11:02 WIB
politik VIVA – Ada isu kesepakatan politik yang ditandatangani Jenderal Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Badan Pertimbangan Gerindra Sandiaga Uno. Kesepakatan itu kabarnya dibuat sebelum Pilpres DKI 2017 diproyeksikan untuk calon presiden.
Sesuai isi kesepakatan, Anies Baswedan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden jika Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden. Menanggapi hal itu, perwakilan Anies Baswedan di Tim Kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said, membantah isi kesepakatan itu bukan soal pencalonan presiden.
Ia mengatakan kesepakatan itu terkait pembagian biaya Pilkada dengan Sandiaga Uno. Karena itu, Sudirman menegaskan tidak ada kesepakatan politik antara Anies dan Prabowo.
“Setahu saya tidak ada kesepakatan antara Pak Anies dan Pak Prabowo. Karena mereka tidak punya waktu untuk mengeksplorasi kemungkinan itu bersama. Saya membaca ada kesepakatan pinjaman dan pembagian biaya kampanye antara Pak Anies dan Pak Sandi,” kata Sudirman Said di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dikutip dari tvOnenews, Selasa, 31 Januari 2023.
Tegasnya, isi perjanjian itu adalah ketika Anies memenangkan Pilkada DKI 2017, utang dianggap lunas. Ia mengatakan, hal itu dilihat sebagai perjuangan kolektif.
Selain itu, Sudirman kembali menegaskan belum ada kesepakatan soal capres antara Prabowo dan Anies. Diakuinya, pada 2019 ini pihaknya sedang berusaha memastikan langsung dengan Anies apakah bersedia ikut bertarung di Pilpres 2019 atau tidak.
Halaman selanjutnya
Menurutnya, penetapan itu untuk membantu Prabowo yang siap mencalonkan diri sebagai capres 2019. Sedangkan Anies ditawari Prabowo menjadi pasangannya.